1.
Artikel
Artikel
adalah karya tulis yang berisi opini atau pendapat dan biasanya
terdapat dalam majalah atau surat kabar.
Contoh :
Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik
dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya
akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua
yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan,
maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat
diwujudkan.
Faktanya, memang tidak semua orang yang berpendidikan
sukses dalam perjalanan hidupnya, tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang
yang berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan
daripada orang yang tidak pernah mengecap pendidikan, baik pendidikan formal
maupun non formal. Pendidikan adalah alat untuk mengembangkan diri, mental,
pola pikir dan juga kualitas diri seseorang.
Jika orang yang sudah dibekali ilmu saja terbukti masih ada
atau bahkan banyak yang mengalami kegagalan, lalu bagaimana dengan mereka yang
tidak dibekali ilmu sama sekali? Logikanya sudah pasti mereka akan lebih
kesulitan dalam mengembangkan hal-hal yang diminatinya dengan tujuan untuk
mendapatkan level kehidupan yang lebih baik. Proses hidup membutuhkan teori, dan
dengan pendidikan lah teori tersebut bisa didapatkan.
Jangan meyakini opini sekelompok orang yang tidak
bertanggung jawab. Apa pun alasannya, setiap orang tetap membutuhkan
pendidikan. Meskipun pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang, namun
pendidikan akan membekali anda kualitas diri yang lebih baik sehingga anda akan
lebih berpeluang untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan. Pendidikan
merupakan alat terpenting untuk merealisasikan semua impian anda.
Pendidikan adalah prioritas untuk menjuju kearah yang lebih
baik, dan masa depan yang lebih layak buat Anda.
2. Kolom
Kolom adalah ruang pada halaman
kertas yang dibatasi dengan garis-garis vertical.
3. Rubrik
3. Rubrik
Rubrik adalah kepala karangan
(ruang tetap) dalam media cetak baik surat kabar maupun majalah. Rubrik dalam
surat kabar misalnya tajuk rencana, surat pembaca, atau dongeng anak. Selain
dalam surat kabar, rubrik juga dimuat dalam majalah. Misalnya rubrik
pengetahuan, arena kecil, atau apa kabar kawan.
Contoh :
Pulau
Kelor Nan Menawan Hati
Heboh tentang resepsi pernikahan
pasangan selebriti Atiqah Hasiholoan dan Rio Dewanto yang menyisakan sampah di
Pulau Kelor, membuat saya teringat saat beberapa waktu lalu mengunjungi pulau
di gugus Kepulauan Seribu, Jakarta, itu. Awalnya, saya sama sekali tak
berencana mengunjungi pulau yang dulu dikenal dengan nama Pulau Kherhof
tersebut.
Perjalanan utama saya adalah
mengunjungi resort Pulau Bidadari yang jarak tempuhnya hanya 15 menit dari
dermaga Marina Ancol menggunakan speed boat. Saat tiba di Pulau Bidadari,
seorang tukang kapal kayu menawarkan jasanya mengelilingi tiga pulau terdekat
dari Pulau Bidadari hanya dengan membayar Rp50.000. Salah satunya adalah Pulau
Kelor.
Karena penasaran, akhirnya saya
memutuskan menjajal naik kapal kayu. Rugi rasanya jika sudah sampai Pulau
Bidadari, tapi tidak mengunjungi pulau-pulau lainnya. Dan tujuan pertama
jelajah kapal kayu adalah ke Pulau Kelor yang hanya sekitar 15 menit dari Pulau
Bidadari.
Pulau Kelor ini benar-benar membuat
dunia selebar daun kelor karena luasnya hanya sekitar satu hektar. Dari
ujung pulau, kita bisa melihat ujung lainnya. Padahal pada tahun 1980-an
luasnya masih sekitar 1,5 hektar. Diperkirakan, pulau ini akan tenggelam
beberapa puluh tahun ke depan akibat abrasi ditambah pemanasan global
yang menyebabkan naiknya permukaan laut.
Yang menarik, di pulau ini terdapat
peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng Martello yang
dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke 17. Benteng ini
terbuat dari batu merah dan berbentuk silinder agar senjata bisa bermanuver 360
derajat. Benteng ini masih berhubungan dengan Menara Martello di Pulau
Bidadari.
Di Pulau kelor juga terdapat kuburan
Kapal Tujuh (Sevent Provincien) serta awak kapal berbangsa Indonesia
yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda.
Selama mengitari Pulau kelor, saya
melihat sejumlah pemancing dari anak-anak sampai orang dewasa tampak tekun
dengan kailnya. Ada beberapa pemancing yang sengaja menginap di sana dengan
mendirikan tenda. Ada juga yang menginap di dekat reruntuhan benteng Martello.
Kabarnya, Pulau Kelor sering pula dijadikan lokasi pemotretan pre wedding
karena sunset di pulau ini sangatlah indah.
Yang patut disesalkan, benteng ini
banyak sekali dikotori pengunjung yang singgah. Bekas bungkus mie
instant dan botol plastik minuman bertebaran di sekitar pulau. Di bibir pantai
juga telihat sampah yang terbawa ombak dari teluk Jakarta.
Saya merasa beruntung masih bisa
melihat dan merasakan keindahan Pulau Kelor. Mungkin tak berapa
lama lagi benteng ini akan benar-benar runtuh karena kurang dirawat dan
pulaunya akan tenggelam karena abrasi.
4.
Essai
Esai
adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas
lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esais. Esai
sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. Esai informal
mempergunakan bahasa percakapan, dengan bentuk sapaan saya dan seolah-olah ia
berbicara langsung dengan pembacanya. Adapun esai yang formal pendekatannya
serius. Pengarang mempergunakan semua persyaratan penulisan.
Contoh :
Narkoba dan Generasi Muda
Narkoba adalah singkatan dari
Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah beredar dimasyarakat perkotaan
maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Selain Narkoba, istilah lain
yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu
singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah
ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang
oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu adiksi atau kecanduan.
Narkoba atau NAPZA merupakan zat
yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan syaraf
pusat sehingga apabila disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa dan
kehidupan bersosial. Karena itulah Pemerintah melarang keras beredarnya Narkoba
ini.
Mengapa NAPZA dikategorikan
berbahaya?
Pertama Narkotika, Narkotika adalah
zat yang berasal dari tanaman atau buatan yang apabila dikonsumsi tidak sesuai
prosedur akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan
rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya. Jenis
Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin, petidin, termasuk
ganja, mariyuana, hashis dan kokain.
Lalu Psikotropika, Psikotropika
adalah zat alami maupun sintetis yang berdampak aktif terhadap kejiwaan karena
pengaruhnya di susunan syaraf pusat, sehingga dapat menimbulkan perubahaan
tertentu pada aktivitas mental dan perilaku pengguna. Psikotropika yang sering
disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon,
rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD dan Mushroom.
Sedangkan Zat adiktif lainnya disini
adalah zat yang bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol atau
metanol, tembakau, gas yang dihirup maupun zat pelarut.
Begitu banyak zat-zat berbahaya
seperti dia atas yang beredar saat ini, entah sampai kapan trend menggunakan
zat terlarang ini berlanjut. Padahal bergitu banyak dampak negatif yang
ditimbulkannya, contoh kecilnya saja seorang siswa yang diberikan uang oleh
orang tuanya untuk membayar SPP karena telah ketergantungan dengan Narkoba akan
mempergunakan uang itu untuk membeli zat terlarang tersebut, ini jelas-jelas
salah, uang yang seharusnya digunakan untuk ibadah dalam menuntut ilmu telah
berpindah ke tangan yang salah.
Ada banyak faktor yang
melatarbelakangi pemakaian narkoba di kalangan remaja ini. Pertama, hilangnya
makna hidup. Mereka ingin selalu dianggap eksis di tengah pergaulan, sehingga
seringkali mengikuti trend serta gaya hidup lingkungan tempat mereka bergaul,
yang belum tentu berpijak pada prinsip yang baik. Mereka khawatir terisolasi
dari dunia pergaulan, ketika tetap berpegang teguh pada aturan-aturan normatif,
serta memeluk erat nilai-nilai tradisional.
Kedua, minimnya komunikasi dalam
keluarga maupun di tengah masyarakat sekitar. Hal negatif dari hubungan
antarmanusia yang tidak harmonis akan melahirkan rasa sepi, sendiri, meski
mereka berada di tengah keramaian. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut
akan berdampak buruk bagi perkembangan mental dan jiwa mereka. Dalam kondisi
demikian, siapapun akan rentan untuk terjerumus ke dalam perilaku negatif.
Ketiga, munculnya rasa bosan
menjalani hidup. Gabungan dari hilangya makna hidup serta hubungan
interpersonal yang tidak lagi hamonis mengakibatkan para pelajar yang masih
usia remaja mengalami tekanan batin berupa rasa bosan. Pada akhirnya, rasa
bosan ini membawa mereka untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya.
Nah setelah mengetahui faktor yang
melatarbelakangi pemakaian Narkoba, diharapkan kita tidak larut dalam trend
pergaulan yang menyesatkan itu. Dan bagi mereka yang sudah tercebur ke dalam
dunia narkoba, diharapkan dapat kembali sadar akan arti penting kehidupan ini,
yang amat sayang jika digadaikan dengan kesenangan yang sesaat.
Maka dari itu, janganlah kita
mendekati narkoba di saat keadaan yang mepet sekalipun. Marilah kita rangkul
teman-teman kita yang sudah terlanjur masuk dalam lingkaran narkoba untuk
bangkit keluar dari jerat narkoba.
5.
Surat Pembaca
Surat pembaca adalah surat yang ditulis oleh
pembaca yang dimuat dalam surat kabar/koran, tabloid, atau majalah yang
berisi tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih,
dan lain-lain.
Contoh :
Lampu penerang jalan merupakan satu
hal yang penting bagi para pengguna jalan pada khususnya dan masyarakat banyak
pada umumnya. Lampu penerang menjadi alat bantu pengguna jalan untuk memudahkan
melakukan perjalanan terutama pada malam hari. Manfaat lampu penerang selain
mengurangi rasa takut bagi pengguna, juga membantu pengguna untuk bisa melihat
dengan jelas kondisi jalan yang sedang dilewati.
Saya sebagai pengguna jalan merasa
tidak nyaman dengan kondisi penerangan jalan di wilayah kelurahan kemandungan
yang merupakan jalan masuk ke kampus PGSD UNNES juga. Penerangan dari gapura
masuk hingga belokan kompleks Perumahan Taman Sejahtera sepanjang 500 meter
sangat minim penerangan.
Kondisi ini sangat mengganggu
perjalanan, tidak hanya bagi saya saja melainkan banyak juga pengguna yang
melewati jalan alternatif tersebut. Ketika sedang berjalan di dalam kegelapan,
para pengguna tidak dapat mengetahui secara pasti kondisi jalan terutama
pejalan kaki dan pengguna sepeda yang tidak memiliki penerangan sendiri.
Saya berharap kepada Pemerintah
Daerah dan Pemerintah Kota Tegal untuk secepatnya memberikan penerangan yang
layak kepada jalan-jalan yang masih minim penerangan seperti pada jalan yang
saya maksudkan diatas. Jalan merupakan fasilitas umum jadi sudah sewajarnya
pemerintah memberikan layanan yang memadai demi kelangsungan hidup dan
kenyamanan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar